Tinjauan Psikologi Pendidikan untuk Guru Masa Depan

Depan

Ini adalah psikologi pendidikan yang berfluktuasi tetapi sering dikaitkan dengan analisis pembelajaran dalam suasana pendidikan atau lingkungan. Ini juga berkaitan dengan konsep-konsep dalam mencari tahu, konsep-konsep pengajaran, cara-cara untuk meningkatkan efektivitas pengajaran bersama dengan keseluruhan psikologi asosiasi misalnya institusi pendidikan. Pada dasarnya, di negara-negara Amerika Utara, ada dua bentuk psikolog di sekolah atau asosiasi akademik. Pendidik yang mengambil bagian dalam penelitian paling sering disebut psikolog pendidikan. Di sisi lain, ketika seorang instruktur atau instruktur pelatihan terlibat dari penggunaan praktis gagasan pembelajaran, mereka benar-benar disebut sebagai psikolog instruksional. Psikologi Pendidikan adalah area luas yang mencakup salah satu wilayah ini Jasa Psikotes:

1. Teknologi Pendidikan

2. Peningkatan Kurikulum

3. Ruang Kelas
Pengelolaan

4. Struktur Pengajaran

5. Pendidikan Khusus

6. Pembelajaran Organisasi

Psikologi Akademik yang menjadi masalah dapat disajikan sebagai topik inti dalam aplikasi pendidikan guru. Sangat penting bagi setiap guru untuk memahami bagaimana murid membangun keterampilan belajar mereka. Dengan melakukan ini, mereka dapat merencanakan strategi yang akan memenuhi hasil belajar yang diinginkan. Selain itu, penting bagi calon instruktur untuk memiliki pemahaman tentang esensi evolusi manusia karena tidak banyak anak yang memiliki tingkat peningkatan fisik, psikologis, dan sosial yang persis sama. Saat ini, ruang kelas yang beragam dan tepat menimbulkan banyak kesulitan bagi guru sebagai akibat dari perbedaan bahasa dan budaya.

Anda akan menemukan banyak teori dasar yang dapat ditunjukkan ketika belajar psikologi. Kerangka konsep konseptual yang berbeda dari teori pemahaman dibagi menjadi tiga kategori signifikan, terutama: kognitif, behaviorisme, dan konstruktivisme. Setiap kerangka kerja konseptual mencakup kelemahan dan nilai-nilainya sendiri. Sebuah perguruan tinggi yang berkonsentrasi terutama pada perilaku yang terlihat pada anak-anak mengadopsi teori behavioris. Pendukung prinsip yang paling besar adalah John Watson. Di dalam kerangka kerja ini, pembelajaran diukur melalui perilaku yang dapat diamati. Dosen dapat mengubah perilaku murid dengan menggunakan dua jenis pengkondisian yang berbeda – pengkondisian klasik atau operan.

Satu gagasan penting lainnya adalah mendongeng pendidikan adalah konstruktivisme. Seorang pendidik konstruktivis percaya bahwa siswa mendapatkan kesadaran melalui keterlibatan aktif yang dapat datang dari jenis pemecahan masalah. Gagasan ini memiliki banyak aplikasi dalam instalasi ruang kelas yang dapat membantu siswa mencapai tujuan belajar mereka.

Kognitivisme juga merupakan kerangka teori favorit karena mendorong pengembangan otak Anda dari siswa ini. Sebagai seorang ahli kognitif, perilaku mungkin diilhami oleh kepercayaan; jadi, jauh lebih penting untuk memunculkan keahlian kognitif seperti menghafal, memecahkan masalah, dan berpikir untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik. Dari perspektif ahli kognitif Anda, kepala Anda mirip dengan komputer yang dengannya informasi akan diproses. Perilaku hanya merupakan gejala atau produk sampingan dari proses kognitif. Sementara ada juga kritik dengan gagasan ini, ini telah digunakan untuk banyak pendidik selama beberapa dekade. Ini telah membantu para guru untuk memahami sepenuhnya mengapa siswa bertindak dengan cara yang pasti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *